Jumat, 06 Juni 2014

Ponpes Pencetak Kader Muhammadiyah Jember





Muhammadiyah adalah organisasi besar dengan struktur terlengkap dan amal usaha terbesar di kawasan Asia Tenggara. Sejak berdiri di tahun 1912 M, Muhammadiyah telah melahirkan banyak ulama, tokoh sentral dan pejuang agama serta pejabat negara. Tidak dipungkiri ada kegelisahan di kalangan warga Muhammadiyah, di usia lebih dari satu abad ini, kaderisasi terlihat lambat, dengan berkurangnya golongan-golongan ulama dan tokoh sentral Muhammadiyah yang udzur dan juga yang telah meninggal dunia. Oleh sebab itu diperlukan kembali amal usaha di bidang pendidikan dari Muhammadiyah untuk dapat menghasilkan jebolan kader yang bisa disebut militan dalam menegakkan amar makruf nahyi munkar melalui Persyarikatan Muhammadiyah. Salah satu usaha itu adalah dengan mendirikan Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah di Pakusari – Kab. Jember ini.

SELAYANG PANDANG
     Pondok Modern Muhammadiyah Pakusari ini awalnya lahir dari kegelisahan dan kekhawatiran para pimpinan Muhammadiyah yang ada di PC. Muhammadiyah Pakusari mengenai krisisnya kaderisasi Muhammadiyah, khususnya kader-kader ulama yang akan meneruskan estafet perjuangan dalam ber amar ma’ruf nahi mungkar. Bersamaan dengan itu, kemudian ada pesantren “Raudatun Nasyiin” yang akan dijual dengan alamat di Jalan Jember-Banyuwangi Desa Pakusari Kecamatan Pakusari Kabupaten Jember Propinsi Jawa Timur, yang terletak di atas sebidang tanah seluas 1300 m² dengan sertifikat Nomor: 12.34.24.02.1.00308, atas nama Kiai Ali Sukarman dan bangunan yang ada di atasnya adalah sebuah masjid, sebuah mushalla, sebuah rumah, dan sebuah asrama. Karena dua alasan itulah (krisis kader ulama & adanya ponpes yang dijual) maka Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kecamatan Pakusari, memberanikan diri untuk mengambil “proyek besar” pondok pesantren. Bahkan bisa dikatakan terlalu berlebihan kalau PCM mengelola sebuah pondok pesantren.
     Setelah selesai seluruh proses sertifikasinya atas nama Pimpinan Pusat Muhammadiyah, tidak lama kemudian disusul dengan pembelian sebidang tanah yang bersebelahan dengan tanah pesantren atas nama P.Mat Soe kepada ahli warisnya yang bernama Suradi Setiawan seluas 629,39 m2. Sehingga luas tanah menjadi 1929,39m2. Lahan yang dibeli seharga Rp 313.000.000 (Tigara Ratus Tiga Belas Juta Rupiah) tersebut rencananya akan dijadikan pondok pesantren modern dengan nama Pondok Modern Muhammadiyah Pakusari, yang pengelolaannya akan diserahkan kepada Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pakusari.
     Pondok Modern Muhammadiyah Pakusari ini lahir, tidak prematur namun diakui sedikit dipaksakan, bukan karena ketergesa-gesaan, namun karena tuntutan, kebutuhan & keadaan. Karena setiap detiknya merupakan waktu mengais keberkahan, Setiap jengkalnya menjadi ladang amal kebaikan. Sejenak terlelap, maka sehari nasib kelangsungan hidup anak didik kami tergadaikan. sejenak terdiam, maka sehari nasib generasi Islam yang ada, akan terancam kepunahan. Terus semangat, terus memaksimalkan ikhtiar, tanpa kenal letih dan lelah.
Lokasi Sekretariat Lazismu & Pondok Modern Muhammadiyah Pakusari
     Lokasi Sekretariat LazisMU berada dilingkungan Pondok Modern Muhammadiyah Pakusari yaitu:
     Jl. PB. Sudirman No. 28 Desa Pakusari Kec. Pakusari Kab. Jember
VISI
     Taqwallah, Ilmu yang Amaliyah dan Amal yang Ilmiyah
MISI
-       Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan yang efektif
-       Membantu santri dalam mengenal dirinya sendiri untuk dapat dikembangkan secara maksimal
-       Menumbuhkan penguasaan, penghayatan dan pengamalan ajaran agama islam sesuai Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah
-       Meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat
-       Menerapkan manajemen yang partisipatif dan kolektif kolegial
TUJUAN
     Mencetak generasi muda yang memiliki ilmu agama Islam yang cukup sebagai bekal hidupnya, baik sebagai individu maupun sebagai pemimpin yang memiliki kepribadian yang utama yang dapat dijadikan teladan bagi keluarga dan masyarakat, serta dapat bergaul dengan baik di kancah nasional maupun internasional

Perkembangan Pembangunan Pondok saat ini
     Dalam perkembangannya, pembangunan fisik Pondok sangat mendesak untuk segera diselesaikan, dengan melihat keterbatasan dana yang ada pihak Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Pakusari telah menyelesaikan :
1.    Pengurukan halaman masjid pondok; dimana pengurukan dilakukan karena kondisi kontur tanah bergelombang yang menyusahkan bagi santri, guru dan tamu yang datang dan beraktivitas di lingkungan pondok.
2.    Pemasangan paving jalan masuk pondok; pemasangan paving dilakukan karena lokasi Pondok pesantren Muhammadiyah berada dibawah badan jalan (+ 3 meter dibawah badan jalan), serta kondisi jalan bergelombang, karena hanya terdiri dari urukan tanah dan batu yang mudah longsor ketika ada kendaaran turun masuk ke arah pondok pesantren.
3.    Pembangunan sanitasi (kamar mandi/wc) bagi santri; dimana jumlah kamar mandi/wc saat ini tidak memadai dan tidak representatif bagi kesehatan santri.
     Sedangkan pembangunan fisik Pondok Pesantren Muhammadiyah yang saat ini sedang berlangsung adalah pembangunan lokal kelas sebanyak 2 lokal untuk kebutuhan kegiatan belajar mengajar santri, bangunan sampai saat ini baru diselesaikan sampai tingkat pemasangan bata paling atas, belum bisa diteruskan ke pengecoran atap dan pembangunan lantai 2 dikarenakan keterbatasan anggaran. Anggaran yang dibutuhkan saat ini guna melanjutkan proses pembangunan adalah sekitar Rp. 85.000.000,- (Delapan Puluh Lima Juta Rupiah).




Tidak ada komentar:

Posting Komentar